Berani makan bola MATA Sapi, gak ?

Berani makan bola MATA Sapi, gak ?




Rujak memang tak pernah habis untuk di eksplorasi. Ada rujak cingur, rujak manis, rujak lontong yang biasa ditemui dan dinikmati masyarakat. Di Madura, Anda harus mencoba rujak khas ini. Sebagaimana dengan rujak yang lain memiliki komposisi bumbu dan bahan yang sama. 


Ada bumbu kacang yang diulek dengan cabai rawit, lontong, kecambah, kacang panjang dan kangkung. Jika ada yang suka buah, maka akan ditambah dengan irisan bengkoang, ketimun dan nanas. Ditambah bola-bola MATA Sapi yang menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri.

MATA Sapi
Rujak Cingur
Untuk cara memasak rujak MATA Sapi sama dengan cingur yaitu direbus beberapa menit saja. Bedanya, bila cingur direbus dengan kepala sapinya. Jika bola MATA Sapi direbus terpisah dalam kepala sapi sekitar 30 menit hingga bola mata sapi pecah dan siap dihidangkan.

Bila Anda ingin mencoba rujak khas Madura ini, datanglah di warung ‘Marinten’ di jalan KH Mohammad Kholil, Desa Demangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan. Rasanya yang kenyal dan harga yang terjangkau, membuat Penikmat rujak mata sapi dari luar daerah menyempatkan diri mampir ke warung ini. 




Rujak Lontong
Buka dari pagi hingga sore setiap hari, penikmat rujak mata sapi tak pernah sepi. Dibandrol seharga Rp 10 ribu per porsi, setiap hari tidak kurang dari 50 porsi rujak mata sapi ludes diboyong pembeli. "Setiap hari saya menghabiskan 5 sampai 6 kilogram mata sapi," kata Marinten, penjual rujak MATA Sapi.

1 komentar:

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda